Alkom Radio VHF LenVDR10-MP Buatan Len Siap Dioperasikan di Seluruh Batalyon Indonesia
Alkom Radio VHF LenVDR10-MP Buatan Len Siap Dioperasikan di Seluruh Batalyon Indonesia
Bandung (30/11) - Len mengirimkan radio VHFsebanyak
734 unit berikut perlengkapannya untuk TNI Angkatan Darat. Radio Manpack
tipe LenVDR10-MP akan di-deliver ke semua batalyon di Indonesia dari Aceh hingga Papua, dan para engineer Len akan men-training para tentara yang menjadi user di 13 Kodam di tubuh TNI Angkatan Darat.
PT Len Industri (Persero) sudah sejak lama melakukan pengembangan
produk radio militer dari tahun 2001 melalui Unit Bisnis Elektronika
Pertahanan dan Divisi Pusat Teknologi & Inovasi dengan melibatkan
Kementerian Ristek, Kementerian Pertahanan, BPPT hingga Lembaga Sandi
Negara.
Pengerjaan kontrak membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan sejak bulan
Mei 2015 hingga November 2015. Proses produksi radio sudah menggunakan
mesin SMT. Surface Mount Technology atau sering disingkat
dengan sebutan SMT adalah teknologi terkini yang digunakan untuk
memasangkan komponen elektronika ke permukaan PCB.
Dengan adanya teknologi SMT, peralatan atau gadget elektronik saat
ini sudah dapat didesain dengan ukuran yang lebih kecil, karena mesin
SMT memiliki kemampuan yang dapat memasangkan komponen chip yang berukuran sangat kecil hingga 0,4mm X 0,2mm (Chip SMD resistor 0402) dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Dalam kontrak juga terdapat ToT (Transfer of Technology)
antara Len dengan TNI, dimana Len akan melakukan transfer teknologi
kepada Bengkel Pusat Perhubungan (Bengpushub) TNI AD. Bengpushub berada
di bawah koordinasi Dirhubat (Direktorat Perhubungan Darat), yakni
tempat pemeliharaan/maintenance semua perangkat komunikasi di TNI AD.
Sehinggaa nanti TNI bisa secara mandiri memperbaiki jika ada
kerusakan yang terjadi. Selain itu, perusahaan juga sebenarnya sudah
melakukan kerjasama dengan Bengpushub selama proses produksi.
Sistem Komunikasi dan Keamanannya 100% Didesain Engeneer Dalam Negeri
LenVDR10-MP memiliki beberapa kelebihan antara lain: Sistem
komunikasi digitalnya didesain dan dibuat sendiri algoritmanya oleh Len.
Kemudian diperkuat dengan sistem keamanan baik dari segi transec (transceiver security) maupun comsec (communication security) yang telah dikembangkan sendiri sejak lama oleh para engeneer Len.”
Dari segi transec, LenVDR10-MP sudah menerapkan teknologi hopping 100 hop/sec, artinya dalam 1 detik komunikasi terjadi perubahan frekuensi 100 kali. Sedangkan dari segi comsec, LenVDR10-MP telah menggunakan enkripsi data berbasis AES 128.
Dengan demikian yang pasti LenVDR10-MP memiliki tingkat kandungan lokal (local content)
yang sangat tinggi, karena semua desain telah dilakukan secara mandiri.
Untuk segi mekanikal, seperti casing dan tas, Len tidak melakukan kerja
sama dengan pihak luar namun masih dari pihak lokal / dalam negeri.
Radio ini sebelumnya telah disertifikasi oleh Dinas Penelitian dan
Pengembangan Mabes Angkatan Darat (Dislitbang AD). Kemudian radio yang
dikirim hari ini merupakan bentuk penyempurnaan dari beberapa masukan
dari user agar semakin baik kualitasnya.
sumber : http://www.len.co.id/alkom-radio-vhf-lenvdr10-mp-buatan-len-siap-dioperasikan-seluruh-batalyon-indonesia/ dan http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2015/11/30/351875/pt-len-industri-merancang-komunikasi-radio-militer
Comments
Post a Comment